Dulu, diabetes adalah penyakit yang paling umum pada orang tua. Tapi karena semakin banyak orang memiliki gaya hidup yang buruk, kini penyakit ini biasa diderita oleh kaum muda. Menurut data WHO, hingga 422 juta orang dewasa mengembangkan diabetes pada tahun 2014.
Bahkan dari data yang sama, diabetes menyebabkan 1,5 juta orang meninggal pada tahun 2012. Juga diketahui bahwa dari total angka kematian, sebanyak 43% penderita diabetes meninggal sebelum usia 70 tahun. Itu berarti bahwa diabetes membawa total 3,7 juta anak usia subur dari seluruh dunia.
Namun, umur panjang penderita diabetes bukanlah mimpi di siang bolong. Anda masih bisa hidup sehat itu aku dan memiliki umur yang panjang, selama Anda tahu apa yang harus dilakukan. Berikut adalah berbagai cara untuk menjaga penderita diabetes awet muda sampai usia lanjut
1. Minum obat diabetes secara teratur
Penderita diabetes umumnya menerima obat untuk mengendalikan gula darah. Obat diabetes yang paling sering diresepkan adalah metformin. Pada kasus yang parah, suntikan insulin menjadi pilihan terakhir untuk mengendalikan kadar gula darah. Selalu ikuti perintah dokter Anda dan gunakan obat diabetes Anda sesuai yang ditentukan.
Jika Anda tidak mematuhi perintah dokter untuk selalu minum obat biasa atau tidak menggunakan insulin seperti yang ditentukan, kadar gula darah Anda mungkin lebih tidak terkendali. Hal ini akan berakibat pada risiko komplikasi diabetes, yang membuat peluang umur panjang Anda semakin menurun.
2. Implementasi diet 3T
Menerapkan prinsip 3T setiap hari bisa membuat Anda memiliki umur yang panjang. Prinsip 3T adalah perpanjangan dari jumlah pasti, jenis yang tepat, dan waktu yang tepat. Jika Anda menderita diabetes, Anda harus menerapkan prinsip diet ini pada kadar gula darah Anda terkendali dan menghindari komplikasi diabetes.
Jenisnya tepat, artinya Anda harus pintar memilih makanan yang akan Anda konsumsi. Sebab, dari makanan, gula darah Anda bisa melompat tiba-tiba. Mulai sekarang, hindari semua jenis makanan manis, seperti permen, biskuit dan makanan manis atau minuman.
Pilih karbohidrat kompleks yang biasanya ada dalam makanan pokok. Tapi, pilih juga makanan pokok yang mengandung banyak serat, misalnya nasi merah atau roti gandum utuh. Jika perlu, ganti asupan gula Anda dengan pemanis rendah kalori yang lebih sehat.
Jumlah yang tepat Tidaklah cukup untuk membangun tipe itu sendiri, tapi Anda harus tahu jumlah atau porsi yang benar untuk tidak menaikkan kadar gula darah. Biasanya ini sesuai kebutuhan kalori harian Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membantu membuat rencana diet sehari-hari.
Tepat pada waktunya. Anda harus memiliki jadwal makan yang spesifik setiap hari, sehingga tubuh Anda bisa beradaptasi dan mengolah makanan dengan baik.
3. Anda harus memilih alas kaki yang tepat
Salah satu risiko komplikasi yang sering dialami penderita diabetes adalah luka atau luka. Ini karena sistem saraf di kaki penderita diabetes tidak lagi bagus. Karena itu, banyak di antaranya yang mati rasa dan tidak merasakan sensasi di kaki dan mudah terluka di kaki.
Selain itu, luka akibat diabetes pada umumnya sulit disembuhkan. Apalagi kalau kandungan gula tidak terkontrol. Karena itu, alas kaki yang tepat paling baik digunakan untuk mencegah cedera kaki.
4. Efektif menurunkan kadar gula darah
Olahraga telah menjadi kebutuhan semua orang, seperti makanan bergizi. Dalam hal ini, olahraga juga salah satu cara utama diabetes untuk mencegah komplikasi. Olahraga teratur dapat membantu orang mengendalikan kadar gula darahnya.
Zat gula yang masuk ke tubuh, akan menggunakan otot sebagai energi utama. Ini tidak menumpuk di pembuluh darah dan lebih jauh dari komplikasi diabetes. Usahakan berolahraga minimal 30 menit sehari. Anda bisa mulai dari yang mudah mudah dulu, seperti santai berkeliling rumah. Tapi, ingatlah untuk memakai alas kaki yang tepat.
Jauhkan kebersihan mulut Anda
Infeksi oral juga umum terjadi pada penderita diabetes. Karena itu, Anda harus menyikat gigi dengan rutinitas, setidaknya dua kali sehari. Jangan lupa juga floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih melekat pada gigi yang tidak mudah dijangkau saat menyikat gigi. Menjaga kebersihan mulut yang tidak diinginkan dapat memperpanjang umur penderita diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar